Difference between "School" and "Life"
In school, you're taught a lesson and then given the test In Life, you're given the test that teaches you a lesson
In school, you're taught a lesson and then given the test In Life, you're given the test that teaches you a lesson
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dibandingkan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Hal yang menjadikan manusia istimewa adalah karena manusia diberi akal untuk berfikir dan belajar berbeda halnya dengan akal yang dimiliki binatang hanyalah insting.
Sadarkah anda, sejak pertama kali mengawali kehidupan di dunia ini, sejak itu pula proses belajar anda dimulai sampai detik ini.
Secara formal mungkin proses belajar anda dimulai pada saat memasuki Sekolah Dasar, disana kita belajar mulai dari membaca, menulis dan berbagai macam pengetahuan untuk taraf level anak SD kemudian diakhir tahun ke enam kita dihadapkan dengan sebuah ujian dengan tujuan yang tak lain untuk mengukur pengetahuan yang kita dapat selama belajar sebagai ukuran kelayakan kita untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Jika kita berhasil lulus dari ujian itu, kita dapat dikatakan pantas untuk masuk ke derajat yang lebih tinggi yaitu SMP, dimana siklus pembelajaran itu berulang lagi selanjutnya, selanjutnya dan selanjutnya sampai pada titik pendidikan terakhir yang kita selesaikan.
Lantas apakah proses belajar kita selesai sampai disitu ????
Kita tahu jawabannya adalah TIDAK...,
Kenapa ???
Karena, proses pembelajaran kita hanya akan berakhir sampai saat nafas terakhir terhembus dari raga ini.Ya, kematian adalah akhir dari proses pembelajaran kita selama kehidupan di dunia ini.
Berbeda dengan proses pembelajaran formal yang telah dipaparkan sebelumnya, dimana kita diberi pelajaran dahulu kemudian diberikan ujian. Dalam sekolah kehidupan, yang terjadi adalah sebaliknya. Dimana tuhan memberikan kita ujian yang memberikan kita sebuah pelajaran kehidupan. sering kita mendengar nasihat bahwa setiap ujian pasti ada hikmahnya, itulah yang disebut sekolah kehidupan. Sebagaimana fungsi ujian sebagai ukuran kelayakan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya, begitu juga Tuhan memberikan manusia ujian tak lain tujuannya adalah untuk mengukur kelayakannya untuk diangkat derajat di sisi-Nya.
Maka jangan lagi bersedih kawan, apalagi sampai merutuki nasib kepada Tuhanmu karena setiap ujian yang bertubi-tubi datang dalam kehidupan kita ini pasti mengandung pelajaran yang sangat berharga sebagai bukti kasih sayang tuhan pada kita umatNya.
Satu hal yang perlu kita ingat :
Tuhan tidak pernah memberikan sebuah ujian diluar batas kemampuan umatNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar