Welcome to Aprilicious Zone



let's me introduce myself...,

...I'm an ordinary girl with extraordinary life
life with passionate, elegant but cheerful
and the most important i'm a tauruz...

so, lets surf my zone !!!

Rabu, 28 September 2011

Negara Kesatuan Republik Intrik


Keheningan ibadat Minggu jemaat  GBIS 25 september lalu terkoyak oleh sebuah aksi bom bunuh diri yang sontak ikut menghentak warga solo dan perhatian masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak aksi bom bunuh diri itu terjadi bahkan dalam rentang waktu kurang dari sebulan pasca Hari Raya Idul Fitri, dimana belum sepenuhnya hilang dari ingatan indahnya suasana di Hari Kemenangan umat muslim itu. Pelaku bom bunuh diri yang dicurigai merupakan bagian skenario jaringan teroris ekstrimis muslim itu sungguh telah mencederai nama agama dan kerukunan antar umat beragama. Padahal sejatinya agama bukan untuk dijadikan tameng pembenaran atas tindakan yang sama sekali tidak berkeperimanusiaan seperti halnya aksi bom bunuh diri di solo.

Beberapa waktu yang lalu diberitakan terjadi pergejolakan di Ambon karena menyusul merebaknya isu SARA yang sangat sensitif bagi masyarakat di Ambon mengingat pecahnya konflik SARA beberapa tahun silam. Lagi – lagi isu SARA yang diangkat ke permukaan untuk mengobarkan konflik, sepertinya isu SARA menjadi senjata ampuh untuk mencerai beraikan bangsa Indonesia.

Kembali ke kasus bom solo yang mengangkat isu terorisme, nalar saya sedikit tergelitik oleh sebuah statement seorang teman di sebuah jejaring sosial yang menganalogikan rangkaian kasus terorisme dan kaitannya dengan kasus yag sedang panas di kalangan elite politik.  Dalam statementnya itu disebutkan urutan kasus terorisme mulai dari meledaknya kejadian bom bali saat bergulir panasnya bola api kasus BLBI di tahun 2001, terkuaknya skandal korupsi deputi gubernur BI disusul meledaknya bom di kuningan, skandal Bailout Bank Century  disusul dengan pengungkapan jaringan terorisme di Aceh, Temanggung dan Pamulang. Di tahun 2011 ini pun ada beberapa kejadian yang dikaitkan dengan terorisme diantaranya merebaknya kasus bom buku beruntun yang diawali oleh Bom Utan Kayu tak lama setelah munculnya skandal kawat diplomat yang dibocorkan wikileaks, tak berhenti sampai di situ Kota Cirebon pun belum lama ini ikut digegerkan oleh aksi bom bunuh diri di sebuah mesjid saat berlangsungnya ibadah shalat jum’at dan yang tengah hangat saat itu terjadi adalah kasus mafia pajak Gayus Halomon Tambunan. Dan yang terakhir tentunya adalah kasus bom bunuh diri yang baru-baru ini terjadi di Solo yang mengalihkan perhatian publik dari merdunya kicauan M. Nazaruddin dengan korupsi wisma atletnya yang juga mulai ikut membuka tabir korupsi beberapa kader dari partai penguasa dan korupsi di beberapa departemen kementerian lainnya.

Adakah kesamaan antara isu SARA yang mengobarkan konflik di Poso beberapa tahun lalu dengan isu terorisme yang mengatasnamakan agama akhir-akhir ini ? Secara kasat mata dapat dikatakan ada kesamaan diantara dua kasus tersebut yaitu agama, padahal dalam ajaran agama apapun toleransi adalah hal yang utama diajarkan dalam hubungan sesama manusia. Dengan kata lain dapat dikatakan bukan agama lah sesungguhnya yang menjadi pemicunya, lantas apa?  mungkinkah ada aktor intelektual yang mendalangi cheos yang selama ini terjadi di negeri ini?  

Statement teman saya dalam sebuah jejaring sosial setidaknya membuka mata kita akan adanya beberapa data yang saling terkait satu sama lain membentuk fakta  yang dapat ditarik benang merahnya sebagai sebuah trik pengalihan isu yang memanipulasi emosi bangsa Indonesia. Fakta terbaru mengenai konflik poso dalam sebuah kajian yang ditulis oleh Hasrullah menyebutkan bahwa konflik poso dilatarbelakangi kepentingan elite politik, bukan agama semakin mempekuat adanya dugaan trik pengalihan isu yang didalangi oleh elite politik negeri ini. Dan yang lebih gawat lagi, elite politik melibatkan elite agama dalam konflik, bahkan melakukan pencitraan terhadap institusi keagamaan. Jadilah kesan konflik ini berlatarbelakang agama pun meluas di benak masyarakat. Para dalang politik itu menciptakan situasi dimana masyarakat saling mencurigai satu sama lain, menimbulkan permusuhan yang pada akhirnya memecah belah masyarakat. Setelah menciptakan situasi cheos di masyarakat para elite politik itu menggunakan kesempatan untuk menggerogoti kekayaan negeri ini untuk kepentingan pribadi.

Apa alasan dibalik provokasi kepentingan para elite politik untuk memecah belah bangsa indonesia ? Alasannya tak lain adalah besarnya kekuatan dari persatuan, ingatkah salah satu pasal dalam undang-undang dasar negara ini yang menyebutkan bahwa kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. Saat rakyat bersatu mengesampingkan perbedaan yang menjadi penghalang mewujudkan panji dari sebuah ungkapan ‘Bhineka Tunggal Ika’  maka bukan tidak mungkin akan menjadi sebuah revolusi perubahan tatanan negeri ini kearah yang lebih baik sebagaimana yang terjadi di tahun 1998. Mana sosok mahasiswa yang  satu dekade kebelakang memegang peranan sentral penggerak reformasi  1998 ? Sulit ditemui pada sosok pemuda intelek bertitel mahasiswa di jaman pengalihan isu seperti saat ini karena sikap kritis mahasiswa teralihkan pada rumitnya sistem pendidikan saat ini yang cukup menguras tenaga dan pikiran mahasiswa sehingga tidak tersisa ruang untuk mengkritisi keadaan negeri ini, lantas mana pemuda-pemuda lainnya yang tidak terbelit rumitnya sistem pendidikan negeri ini?  Mirisnya karena rendahya pendidikan pemuda-pemuda seperti Hayat justru malah terbuai doktrin-doktrin ekstrimis yang sekali lagi mengatasnamakan agama sehingga rela dijadikan ‘pengantin’ untuk mengeksekusi aksi bom bunuh diri yang justru dijadikan alat pengalih isu kebobrokan para elite politik. 





           

Senin, 26 September 2011

Today My Life Begins

Bruno Mars : Today My Life Begins

I've been working hard so long
seems like pains has been my only friend
my fragile heart's been done so wrong
i wondered if I
I'd ever heal again


oh just like all seasons never stay the same
all around me i can feel a change (oh)






i will break these chains that bind me, happiness will find me
leave the past behind me, today my life begins
a whole new worls is waiting it's mine for the taking
i know i can make it, today my life begins


yesterday has come and gone
and I've learn how to leave it where it is
and i see that i was wrong
for ever doubting i could win



oh just like all seasons never stay the same
all around me i can feel a change (oh)


i will break these chains that bind me, happiness will find me
leave the past behind me, today my life begins
a whole new worls is waiting it's mine for the taking
i know i can make it, today my life begins


life's too short to have regrets
so I'm learning now to leave it in the past and try to forget
only have one life to live
so you better make the best of it



i will break these chains that bind me, happiness will find me
leave the past behind me, today my life begins
a whole new worls is waiting it's mine for the taking
i know i can make it, today my life begins


i will break these chains that bind me, happiness will find me
leave the past behind me, today my life begins
a whole new worls is waiting it's mine for the taking
i know i can make it, today my life begins




Suara emas bruno mars mengalun merdu menyanyikan salah satu hitsnya 'Today My Life Begins'. Lagu ini mengandung makna yang dalam, merefleksikan kehidupan manusia secara universal. Mengingatkan manusia yang terkadang tenggelam dalam kehidupan masa lalu. Merasakan seolah hidup tak lagi berarti karena luka di masa lalu. Padahal masih ada hari esok yang harusnya kita songsong. Masa lalu telah mengungkung hidup kita, menenggelamkan asa kehidupan. Padahal waktu terus berjalan meninggalkan kita yang tenggelam oleh masa lalu. Kegagalan atau Luka di masa lalu jangan menjadi rantai pengungkung kehidupan kita. kehidupan ini terlalu pendek untuk dihabiskan dengan penyesalan akan masa lalu. masa lalu biarlah berlalu, tinggalkan ia di belakang karena kita hidup untuk hari ini dan hari esok.


Sajak Tentang Masa Lalu

Wahai masa lalu yang telah berlalu dan usai
Aku takkan pernah menangisi kepergianmu...

Dan...
Kamu takkan pernah melihatku termenung, walau sedetikpun untuk mengingatmu

Kamu telah pergi meninggalkanku

Pergi...
Pergi...
Dan takkan Pernah Kembali...

***v-three***



Minggu, 25 September 2011

Tentang Waktu

Waktu berjalan konsisten  

Minggu Datang...
Senin Menyongsong... 

tak pernah peduli kita SIAP atau TIDAK 

Sabtu, 24 September 2011

Welcome to Aprilicious Zone

welcome guys...

let's me introduce myself...,

...I'm an ordinary girl with extraordinary life
life with passionate, elegant but cheerful
and the most important i'm a tauruz...

so, lets surf my zone !!!