Astagfirullah...,
Sudah terlalu banyak waktu berlalu sia-sia..,
Terdengar sang nurani berteriak lagi, setelah sekian lama ia tak berteriak, mungkin kapok karena selalu diabaikan.
Rupanya sang nurani, tak tahan untuk terus diam. fortunately, ia menemukan saat yang tepat untuk berteriak, saat dimana aku tersedot ke dalam relung diri yang sudah lama tak kusinggahi. Tempat yang selalu aku cecari dengan pertanyaan tentang hidup dan jati diri, tapi jawabannya yang lembut dan bijak selalu kuanggap tak cukup memuaskan dahagaku akan sebuah pencarian.
Kali ini teriakan sang nurani bagaikan suara petir yang menamparku sampai tersungkur ke dalam relung diri yang ternyata begitu sunyi dan dingin. Berbeda sekali dengan hangat dan riuhnya kehidupan yang kujalani ditengah-tengah orang orang yang sebagian bahkan tak cukup kukenal.
Perjalanan panjang mencari jawaban selalu kembali ke satu titik dimana aku duduk terdiam dan berpikir :
"Untuk Apa dan Siapa Hidupku di Dunia ini ???"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar